AyatRuqyah & Surah Yasin, Ikhtiar Ruqyah, Amalan Pelindung Diri & Keluarga | Ustaz Khairul Anuar Al-Hafiz. Stream and download in Hi-Res on Qobuz.com
Bacaan5: Surah Al Baqarah (Surah 2) ayat 284 286 Bacaan 6: Surah Al Imran (Surah 3) ayat 18. Bacaan 7: Surah Al Imran (Surah 3) ayat 26 27. Bacaan 8: Surah Al A'raaf (Surah 7) ayat 54 56. Bacaan 9: Surah Al Israa' (Surah 17) ayat 110111. Bacaa n 10: Surah Surah Al Muminuun (Surah 23) ayat 115 118. Bacaan 11: Surah Asy
47 QS. Muhammad (Muhammad) 38 ayat. اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ . 1. Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan
Tafsirsurah taha ayat 1 hingga ayat 8 laman masjid as syakirin. Blog surah al quran surah taha ayat 1 5 melembutkan hati yang keras dan . Kemudian baca doa pelembut hati di bawah (tulisan rumi) : Dan jika engkau menyaringkan suara dengan doa permohonanmu, (maka yang demikian tidaklah perlu), kerana sesungguhnya allah mengetahui segala rahsia dan .
SurahTaha Ayat 39 “Wa-alqayka ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii” Amalan ini juga sesuai bagi mereka yang sukar dapat jodoh. Jangan membaca tanpa memisahkan ayat tersebut. Surah Yusuf, ayat 4 dibaca sehingga selesai, kemudian berhenti sebentar dan teruskan membaca keratan surah Taha, ayat 39.
arti suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti. أَنِ ٱقْذِفِيهِ فِى ٱلتَّابُوتِ فَٱقْذِفِيهِ فِى ٱلْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ ۚ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ Arab-Latin Aniqżi fīhi fit-tābụti faqżi fīhi fil-yammi falyulqihil-yammu bis-sāḥili ya`khuż-hu 'aduwwul lī wa 'aduwwul lah, wa alqaitu 'alaika maḥabbatam minnī, wa lituṣna'a 'alā 'ainīArtinya Yaitu "Letakkanlah ia Musa didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai Nil, maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh Fir'aun musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku, Thaha 38 ✵ Thaha 40 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Mengenai Surat Thaha Ayat 39 Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan beraneka penafsiran dari para mufassirun berkaitan kandungan surat Thaha ayat 39, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaLetakkanlah putramu, Musa, setelah kelahirannya, di dalam peti, lalu hanyutkanlah dia ke sungai Nil. Maka aliran sungai Nil akan mendamparkannya ke tepian sungai, sehingga nantinya akan diambil oleh Fir’aun, musuhKu dan musuhnya.’ Dan Aku telah menurunkan kasih sayang dariKu padamu sehingga kamu menjadi orang yang dicintai diantara hamba-hamba dan agar kamu diasuh di bawah pengawasan mataKu dan dalam penjagaanKu.” Dalam ayat ini terdapat penetapan sifat “Mata” bagi Allah, yang sesuai dengan keagungan dan kesempurnaanNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram39. Kami telah memerintahkan dia ketika mengilhamkan kepadanya, setelah melahirkannya, letakkanlah Musa dalam peti, lalu hanyutkanlah peti itu ke lautan, niscaya arus laut itu akan membawanya ke tepi atas perintah Kami, lalu ia akan diambil oleh musuh-Ku dan musuhnya yaitu Fir'aun. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang akan datang dari-Ku sehingga manusia yang melihatmu pun menyayangimu, dan agar engkau diasuh dalam pengawasan dan penjagaan-Ku.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah39. أَنِ اقْذِفِيهِ فِى التَّابُوتِ Yaitu “Letakkanlah ia Musa didalam peti Yakni letakkanlah dia di dalamnya. Makna التابوت adalah kotak yang terbuat dari kayu atau lainnya yang dapat mengapung di atas air. فَاقْذِفِيهِ فِى الْيَمِّ kemudian lemparkanlah ia ke sungai Makna اليم adalah laut atau sungai besar. Dan yang dimaksud dalam ayat ini adalah sungi Nil. فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ maka pasti sungai itu membawanya ke tepi Allah memerintahkan sungai Nil agar menghanyutkan Musa sampai di tepi sungai yang ada di belakang istana Fir’aun. يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ ۚ supaya diambil oleh Fir’aun musuh-Ku dan musuhnya Maka Fir’aun mengambilnya. وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّىDan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku Yakni Allah menjadikan rasa cinta bagi Musa dalam hati para hamba-hamba-Nya sehingga tidak ada yang melihat Musa melainkan ia akan mencintainya. Pendapat lain mengatakan bahwa Musa dicintai Allah sehingga manusia jadi mencintainya. وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku Yakni agar kamu diasuh dengan pengawasan-Ku dan pengasuhan yang khusus dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaAir merupakan salah satu ciptaan Allah, Ia memerintahkannya untuk menyelamatkan Musa { فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ } "maka pasti sungai itu membawanya ke tepi" dan Ia juga memerintahkannya untuk menenggelamkan musuh-Nya yaitu Fir'aun { فَأَغْرَقْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ } "maka Kami tenggelamkan mereka di laut" [ Al-A'raf 136 ] semua itu tentunya berjalan sesuai penyebabnya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah39. Kami memberinya ilham untuk menaruh Musa ke dalam peti kayu, lalu membuangnya ke aliran sungai Nil, kemudian Kami memerintahkan sungai tersebut agar mengalirkan Musa ke tepian. Lalu musuh Allah dan Musa, yaitu Fir’aun mengambil peti tersebut. Lalu Kami limpahkan kepadamu kasih sayang dari Kami dalam hati manusia, sehingga tidak ada satupun yang melihatmu kecuali dia mengasihimu, dan supaya kamu diasuh dengan pemeliharaan dan penjagaanKu📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{yaitu letakkanlah dia} taruhlah dia {di dalam peti} di dalam peti {kemudian hanyutkanlah ke sungai. Maka biarlah arus sungai itu} laut itu {membawanya ke tepi. Dia akan diambil oleh musuhKu dan musuhnya. Aku telah melimpahkan} aku telah memberikan {kepadamu kasih sayang dariKu dan agar kamu diasuh} agar kamu diasuh {di bawah pengawasanKuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H37-39. Setelah menyebutkan karuniaNya yang tercurahkan kepada hamba dan RasulNya, Musa bin Imran dalam bentuk penguasaan agama, menerima wahyu dan risalah serta menjawab permohonannya, Allah mengingatkan kenikmatanNya yang terlimpahkan kepadanya pada masa pertumbuhan fisik dan perkembangan tahapan-tahapannya. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,” saat itu Kami mengilhamkan ibumu untuk meletakkanmu ke dalam sebuah peti untuk dihanyutkan ke sungai pada saat engkau masih berada di masa penyusuan lantaran takut kepada Fir’aun. Karena ia Fir’aun menitahkan penyembelihan anak laki-laki Bani Israil. Maka si ibu menyembunyikannya, dan benar-benar mengkhawatirkan keadaan nya. Ia pun meletakannya di peti itu, selanjutnya, mengapungkannya di sungai, yaitu sisi sungai Nil Mesir. Allah memerintahkan sungai itu agar melontarkannya ke tepian dan mengondisikannya agar di ambil oleh orang yang paling bengis permusuhannya kepada Allah dan Musa. Ia Musa tumbuh berkembang di tengah anak-anaknya. Menjadi buah hati bagi orang yang melihatnya. Karena itu, Allah berfirman, “dan Aku telah mellimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariKu.” Setiap orang yang melihat beliau, langsung menyukainya. “Dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan MataKu,” maksudnya engkau tumbuh di bawah pengawasan dan jaminan yang lebih agung dan lebih sempurna daripada perlindungan Dzat Yang Mahabaik, Maha Penyayang dan Mahakuasa untuk mendistribusikan kemaslahatan-kemaslahatan bagi hambaNya dan menyingkirkan bahaya-bahaya dariNya? Tidaklah beliau melewati satu kondisi ke kondisi berikutnya melainkan pasti Allah-lah yang mengatur semua urusan itu untuk kebaikan Musa.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Thaha ayat 39 Maksudnya, setiap orang yang memandang Nabi Musa alaihis salam akan merasa sayang kepadanya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 39Kami ilhamkan kepada ibumu, 'letakkanlah dia, yaitu bayi musa, di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai nil yang mengalir tidak begitu deras. Ketika arus menghanyutkannya, maka biarlah aliran air sungai itu membawanya ke tepi sungai yang melewati istana fir'aun. Ketika saat itu tiba, dia akan diambil oleh fir'aun, penguasa mesir yang merupakan musuh-ku dan musuhnya. ' wahai nabi musa, ketahuilah bahwa aku telah melimpahkan kepadamu begitu banyak kasih sayang yang datang dari-ku sehingga siapa saja yang memandangmu akan tertarik dan menyayangimu. Kami anugerahkan itu semua kepadamu untuk kebaikanmu dan agar engkau diasuh dengan cara terhormat di bawah pengawasan-ku. 40. Wahai nabi musa, ingatlah ketika saudara perempuanmu berjalan di sekitar istana tempat engkau berada setelah dipungut dari sungai, untuk mencari berita tentang dirimu. Ketika ia tahu engkau enggan menyusu, lalu dia berkata kepada keluarga fir'aun, 'bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan menyusui dan memeliharanya'' mereka setuju, lalu saudaramu mengajak ibumu untuk menyusuimu. Maka, kami mengembalikanmu kepada ibumu agar senang hatinya karena dapat memeliharamu dan tidak bersedih hati karena jauh darimu. Dan ingatlah wahai nabi musa pada anugerah kami yang lain, yaitu ketika engkau setelah menginjak dewasa pernah membunuh seseorang dari penduduk mesir, lalu kami selamatkan engkau dari kesulitan yang menimpamu akibat pembunuhan itu. Kami keluarkan engkau dari mesir dan kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan yang berat di tempat tinggalmu yang baru. Dengan rahmat kami engkau berhasil mengatasinya, lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk madyan dan menjadi menantu nabi syuaib. Kemudian saat ini engkau, wahai nabi musa, datang ke tempat ini menurut waktu yang telah ditetapkan oleh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian aneka ragam penjelasan dari para ahli tafsir mengenai makna dan arti surat Thaha ayat 39 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah untuk kita semua. Support perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Paling Banyak Dicari Nikmati berbagai topik yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat An-Nisa 36, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Yasin 82, Ar-Rum 21, Ayat 15 Lima Belas, Fatir 37. Serta Al-Isra, Al-Baqarah 177, Al-Buruj, Ar-Rahman 13, Ibrahim 7, Al-Qashash 77. An-Nisa 36Innallaha Ma’ash ShabiriinYasin 82Ar-Rum 21Ayat 15 Lima BelasFatir 37Al-IsraAl-Baqarah 177Al-BurujAr-Rahman 13Ibrahim 7Al-Qashash 77 Pencarian lahab artinya, surat al waqiah latin pembuka pintu rezeki, al nur, wa in kadzabu, doa dzikir pagi Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
MALANG TERKINI - Artikel ini menyajikan ayat ke-39 surat Thaha, mulai dari tulisan Arab, Latin, terjemahan, manfaat, isi kandungan, hinggat tafsir dan penjelasan ulama. Secara umum, surat Thaha ayat 39 menceritakan tentang kisah Nabi Musa kecil yang dihanyutkan ke sungai Nil oleh ibunya karena khawatir dibunuh oleh Firaun. Pada bagian akhir dari ayat ke 39 surat Thaha tersebut terdapat kalimat "Wa alqoitu alaika mahabatan minni" yang oleh banyak orang diyakini bermanfaat untuk mahabbah, yaitu membuka aura wajah dan mendapatkan jodoh. Baca Juga Surat Yusuf Ayat 4 Arab dan Latin, untuk Wajah agar Terlihat Menawan Juga sebagian ulama ada yang menjadikan surat Thaha ayat 39 sebagai sarana atau amalan agar suami atau pasangan tidak selingkuh. Nah, di bagian akhir artikel ini akan dijelaskan cara mengamalkan surat Thaha ayat 39 untuk jodoh. Surat Thaha Ta Ha merupakan surat ke-20 dalam urutan surat Alquran yang terdiri dari 135 ayat. Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan ketika Rasulullah belum hijrah ke Madinah. Surat Thaha berada di juz 16, tepatnya setelah surat Maryam. Dinamakan dengan surat Thaha karena surat tersebut diawali dengan lafal 'Ta Ha'. Ta Ha ditafsiri oleh banyak ulama dengan salah satu nama Nabi Muhammad, sebagaimana pula awal dari surat Yasin.
Kelebihan Surah Yusuf Ayat 4 Kali ni saya nak berkongsi kelebihan surah Yusuf ayat 4, ianya bagus diamalkan jika kita sentiasa perlu berjumpa orang atas urusan kerja. “Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada’ Asyara Kaukabauw Wasy Syamsa Wai Qamara Ra aituhum Lii Sajidin” Bermaksud Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,“Wahai Ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku…” Khasiat ayat ini 1 - Manis dipandang - Wajah menjadi - Sentiasa disayangi oleh sesiapa sambung Surah Thaahaa Ayat 39 “Wa-alqayka alayka mahabbatan minnii walitushna’a'laa ainii” Bermaksud “Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.” Caranya Setiap kali bertemu atau bersua dengan kekasih/isteri/suami, bacalah kedua ayat ini. Untuk dapatkan kesan yang baik, hendaklah diamalkan selalu membaca dihadapannya. Tidak perlu membaca dengan kuat, memadailah dengan hanya membaca di dalam hati. Selain itu agar dikasihi masyarakat, bacalah kedua-dua ayat ini setiap kali lepas solat sebanyak 3 kali. Cara mengamalkannya Baca Kedua-dua potongan surah yusof ayat 4 dan surah taaha ayat 3 kali kemudian sapu pada muka anda. Amalan ini juga sesuai bagi mereka yang sukar dapat jodoh. HENDAKLAH BERHENTI - Jangan membaca tanpa memisahkan ayat sambung tersebut. Surah Yusuf, ayat 4 dibaca sehingga selesai, kemudian berhenti sebentar dan teruskan membaca keratan surah Taha, ayat 39. Jangan disambungkan terus dengan bacaan surah mudah sebelum baca ayat, mulakan dengan bacaan ta'awwuz A'uzubillahi Minash Shyaitan nir Rajeem terlebih dahulu. Pssst..... *Penting!Anda dilarang sama sekali menggunakan ayat ini dengan tujuan yang tidak baik.
Home QS. Taha Ayat 39 اَنِ اقۡذِفِيۡهِ فِى التَّابُوۡتِ فَاقۡذِفِيۡهِ فِى الۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ الۡيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَاۡخُذۡهُ عَدُوٌّ لِّىۡ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ؕ وَاَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَـبَّةً مِّنِّىۡ وَلِتُصۡنَعَ عَلٰى عَيۡنِىۡ ۘ Aniqzifiihi fit Taabuuti faqzifiihi fil yammi fal yul qihil yammu bis saahili yaakhuzhu 'aduwwul lii wa 'aduwwul lah; wa alqaitu 'alaika mahabbatam minnii wa litusna'a 'alaa 'ainii yaitu, letakkanlah dia Musa di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai Nil, maka biarlah arus sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh Firaun musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku. Juz ke-16 Tafsir Kami ilhamkan kepada ibumu, Letakkanlah dia, yaitu bayi Musa, di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai Nil yang mengalir tidak begitu deras. Ketika arus menghanyutkannya, maka biarlah aliran air sungai itu membawanya ke tepi sungai yang melewati istana Firaun. Ketika saat itu tiba, dia akan diambil oleh Firaun, penguasa Mesir yang merupakan musuh-Ku dan musuhnya.’ Wahai Nabi Musa, ketahuilah bahwa Aku telah melimpahkan kepadamu begitu banyak kasih sayang yang datang dari-Ku sehingga siapa saja yang memandangmu akan tertarik dan menyayangimu. Kami anugerahkan itu semua kepadamu untuk kebaikanmu dan agar engkau diasuh dengan cara terhormat di bawah pengawasan-Ku. Ketika ibu Musa dalam keadaan panik, maka ia diperintahkan Allah supaya menaruh anaknya di dalam peti yang dibuat rapi dan kuat, kemudian melemparkannya ke sungai Nil. Perintah ini dilaksanakan oleh Ibu Musa dengan segera yang akhirnya peti itu jatuh ke tangan Firaun, musuh Allah dan musuh Musa sendiri pada waktu mendatang. Diriwayatkan bahwa pada suatu senja Firaun dan istrinya duduk santai di tepi sungai Nil, tiba-tiba terlihat olehnya sebuah peti tidak jauh dari tempatnya. Disuruhnyalah dayang-dayangnya mengambil peti itu dan membawanya ke hadapannya. Ketika peti itu dibuka kelihatanlah seorang bayi laki-laki yang rupawan. Alangkah senangnya istri Firaun melihat bayi itu. Kasih sayang dan cintanya pun kepada bayi itu sangat mendalam. Maka diambilnyalah bayi itu dan dipelihara serta dididik di istananya. Inilah karunia yang pertama. Karunia yang kedua ialah, bahwa Allah telah melimpahkan kasih sayang yang tulus kepada Musa dan kasih itu telah ditanamkan ke dalam setiap hati orang. Siapapun yang memandang kepada Musa akan merasa kasih sayang kepadanya. Jadi tidak heran kalau Firaun dan istrinya merasa sayang dan cinta kepada Musa, sehingga isterinya berkata kepada suaminya, sebagaimana tercantum di dalam Al-Qur'an Dan istri Firaun berkata, "Dia adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak," sedang mereka tidak menyadari. al-Qashash/ 28 9 Karunia ketiga ialah diasuhnya Musa di istana Firaun di bawah pengawasan dan pengamatan Allah serta dijaganya dari segala hal yang akan mengganggunya, ketika ia diasuh oleh keluarga Firaun manusia kejam yang tidak mengenal perikemanusiaan itu. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut
Tafheem ul Quran Surah 20 Taha, Ayat 39-39 اَنِ اقۡذِفِيۡهِ فِى التَّابُوۡتِ فَاقۡذِفِيۡهِ فِى الۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ الۡيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَاۡخُذۡهُ عَدُوٌّ لِّىۡ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ؕ وَاَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَـبَّةً مِّنِّىۡ ۚ وَلِتُصۡنَعَ عَلٰى عَيۡنِىۡ ۘ ﴿2039﴾ 2039 'Put the baby into a chest and then throw him in the river. The river will throw him up on the shore, and then an enemy of Mine and an enemy of his will take him.' And I spread My love over you in order that you might be reared in My sight. Notes
amalan surah taha ayat 39