19 The Liang Gie (1976) menjelaskan bahwa dalam semua jenis kesenian terdapat unsur-unsur yang membangun karya seni sebagai beriku, kecuali.. a. Struktur seni b.Tema c. Medium d. Makna e. Gaya atau style 20. Struktur seni dalam bidang seni rupa adalah.. a. Garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur. b. Irama dan melodi d.
Karyakolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi yaitu segi fungsi, matra, corak dan material Unsur-unsur rupa (Susanto dalam Muharrar 2013) yang terdapat pada kolase, antara lain : Bahan membuat kolase Langkah - langkah membuat kolase Video yang berhubungan
Secaraumum terdapat 8 unsur-unsur seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang. Sekian penjelasan kali ini, semoga bisa menjadi referensi.
41 Proporsi yang diterapkan pada karya seni rupa dua Dimensi 4.2 Proporsi yang diterapkan pada karya seni rupa tiga dimensi 4.1 Proporsi pada karya seni rupa dua dimensi 4.1.1 Proporsi pada bidang ditinjau dari ukuran sisi bidang panjang dan lebar, secara umum digunakan menurut golden saction yang dipakai sejak zaman kuno, yaitu ukuran P : K
Unsuraksuentasi adalah unsur yang terdapat pada suatu karya seni rupa yang berhubungan dengan posisi. Unsur ini bisa didapatkan dengan mengatur posisi obyek dari karya seni rupa yang dipadukan dengan unsur-unsur seni rupa lain seperti garis, bentuk, warna, serta lingkungan sekitar di mana obyek tersebut berada.
arti suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti. Kolase Dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kira-kira pada abad 17. Selanjutnya seni ini kian berkembang di Prancis, Inggris, Jerman, dan kota-kota lain di Eropa. Kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik dan menuntut kreativitas tinggi. Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya. Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jari-jari tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi. Apa itu Kolase? Kata kolase, yang dalam bahasa Inggris disebut โcollageโ berasal dari kataโcollerโ dalam bahasa Prancis, yang berarti โmerekatโ. Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya. Pengertian Kolase Kolase adalah sebuah teknik "merekat" berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja kedalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya. Selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili perasaan estetis orang yang membuatnya. Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak di mana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Jenis-jenis Kolase 1. 2D Kolase pada umumnya adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam panduan bahan 2. 3D Kolase dalam bentuk tiga dimensi dapat disebut dengan kolase tiga dimensi atau Asemblase Unsur-Unsur Pada Kolase Unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada kolase antara lain 1. Titik dan Bintik Titik adalah unit unsur rupa yang terkecil yang tidak mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedang bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedang bintik dapat diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya. 2. Garis Garis adalah perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar. Ditinjau dari jenisnya garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada kolase dapat diwujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek, benang dan sebagainya. 3. Bidang Bidang adalah unsur rupa yang terjadi sebab pertemuan beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi bidang horizontal, vertikal, melintang. Aplikasi unsur bidang pada kolase bisa berupa bidang datar 2D dan bidang bervolume 3D. 4. Warna Warna adalah unsur rupa yang penting dan salah satu wujud keindahan yang dapat dicerap oleh indera penglihatan manusia. Warna secara nyata dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder dan testier. Unsur warna pada kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan sebagainya. Contoh Karya Kolase Kolase hewan Kolase Kupu Kupu Sketsa kolase, Keindahan sayap kupu kupu tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk kolase. cara membuat kolase dari biji-bijian, cara membuat kerajinan kolase dari biji bijian, cara membuat lukisan dari biji-bijian, gambar kolase kupu kupu dari daun kering, cara menempel biji bijian di kertas Kolase Kura kura Kolase Kura kura Dengan Biji Bijian Kacang Hijau Bahan tersebut kemudian ditempelkan pada gambar yang sudah dibuat sketsa. cara membuat kolase kura kura dari biji bijian, gambar kolase kura kura dari daun kering Kerajinan kolase dari biji-bijian tugas anak sd kolase kura kura dari kulit telur, sketsa gambar kura kura, kura kura dari cangkang telur, gambar kolase hewan kura kura Kolase Burung hantu Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang Contoh Kolase Burung Hantu Dari Biji Bijian khusus untuk kalian yang saat kini sedang mencari koleksi gambar mewarnai terbaru. Kolase Tumbuhan Kolase Buah Apel Gambar apel merah gambar apel animasi gambar apel hitam putih gambar apel malang, sketsa gambar apel dan contoh gambar buah buahan Gambar Buah Apel Untuk Kolase, Cara Mudah Membuat Kolase Apel Hijau Dari Kertas Origami. Mewarnai Buah Apel Cocok Untuk Tk Dan Paud Keterampilan Kolase Untuk Anak Sd Selain itu anda dapat menemukan gambar gambar buah apel seperti gambar buah apel merah gambar buah apel hijau gambar. Kolase bunga contoh kolase bunga, kolase bunga matahari, kolase bunga dari biji bijian kolase bunga dan daun, bunga dalam pot dan kolase bunga dari koran contoh kolase bunga mawar, kolase bunga dari kertas, kolase bunga dari daun kering Cara Membuat Kolase Bunga Dari Kertas Origami, contoh kolase bunga sepatu Contoh Kolase Lainnya Foto, Kertas, Kayu, Daun Kolase pemandangan yang dibuat dengan bahan bekas yaitu majalah. Kolase Foto Kekinian Jika sebuah gambar menyiratkan seribu kata, maka sebuah kolase foto akan menceritakan seluruh kisahnya. Kolase Rautan Pencil kolase bunga dari rautan pensil, prakarya dari bekas rautan pensil, contoh gambar kolase dari rautan pensil. Kolase Foto Bentuk Wajah Tren swafoto menggunakan smartphone membuat orang orang senang mengambil banyak gambar dalam satu kesempatan. Mereka biasanya mengedit beberapa foto dalam bentuk kolase sebelum diunggah ke media sosial. Kolase Foto bentuk Hati 'love' Proses membuat kolase foto tidak harus mahal atau menghabiskan waktu. Pustaka gambar online memiliki jutaan gambar dan ilustrasi baru dan modern yang dapat dipilih. Kolase dari Batu Unsur batu yang cocok dalam seni kolase ini adalah batu akik. Batu akik memiliki berbagai macam jenis dan warna, lalu tinggal diasah sehingga warnanya akan kelihatan lebih cemerlang. Kolase Menggunakan Daun Kering Cara membuat kolase dari daun, tentukan pola. selain dikerjakan langusung kalian juga bisa gambar atau print dan gunakan daun utuh kemudian tempel. Pertanyaan Seputar Kolase Bagaimana langkah-langkah dalam membuat kolase yang menarik? Siapkan bahan dari barang bekas, seperti koran, majalah, dan kertas. Media dan perangkat yang dibutuhkan kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem. Buat gambar bunga atau gambar lain yang kalian inginkan di kalender bekas/kertas gambar. Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu. Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil. Berikan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas. Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas. Usahakan tempelan kertas tertata rapi. Perbedaan Kolase, Montase, dan Mosaik Kolase, montase, dan mosaik pada dasarnya merupakan seni menyusun bentuk. Ketiganya menjadi bagian dari seni rupa dua dimensi. Namun, pengertian ketiganya sering kali tertukar atau bahkan disalah artikan. Begitu mendengar istilah kolase misalnya, kebanyakan dari kita akan menghubungkan istilah tersebut dengan kolase foto atau kolase bingkai foto. Kolase merujuk pada penggunaan materialnya berbeda dan digabungkan menjadi satu kesatuan bentuk yang harmonis. Montase adalah potongan dari beberapa gambar jadi yang kemudian ditempel secara bersamaan sehingga membetuk gambar atau makna baru. Mosaik adalah karya yang terdiri dari kepingan-kepingan material sejenis, biasanya berupa gelas, keramik, ataupun logam, yang memiliki ukuran yang sama. Apa saja bahan-bahan membuat kolase? Serutan kayu atau pensil Kaca Batu Logam Keramik Batok kelapa Biji-bijian Daun-daunan Kulit-kulitan Ranting Kertas; Oragami, Majalah Bekas dll Apa saja contoh teknik dalam kolase kertas? Potongan kertas yang dicat Mengkombinasi kertas bekas Mengkombinasi foto dan kertas yang bertekstur Menggunakan benang sulam dan perca Stempel dan bahan yang bercampur Merangkai kertas Itulah ulasan tentang kolase, kolase merupakan bagian dari cabang seni rupa, dalam membuat kolase kita memerlukan kemampuan mengelola atau mengorganisir elemen-elemen visual untuk mewujudkan gagasan menjadi karya nyata.
Kapanlagi Plus - Seni sering kali dikenal sebagai media berekspresi untuk menyampaikan pesan atau perasaan yang mendalam. Selain itu, ada kalanya beberapa jenis seni juga berfungsi sebagai sarana hiburan. Pasalnya, menikmati keindahan suatu karya seni sering kali menimbulkan perasaan bahagia di hati. Seni rupa jadi salah satu jenis seni yang cukup punya banyak peminat. Unsur-unsur seni rupa membuat siapapun terpukau saat rupa adalah jenis seni yang hasil karyanya muncul dalam wujud benda konkret. Artinya, unsur-unsur seni rupa bisa dinikmati dengan menggunakan indera penglihatan dan peraba. Ada banyak bidang seni yang termasuk dalam seni rupa, mulai dari seni lukis, seni ukir, keramik, patung, dan sebagainya. Tak heran, seni rupa menjadi cabang seni yang cukup populer sampai saat ini. Layaknya karya seni pada umumnya, dalam seni rupa juga terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antara unsur-unsur seni rupa inilah yang kemudian menghasilkan keindahan. Artinya, memahami unsur-unsur dalam seni rupa merupakan hal yang cukup penting. Sebab dengan begitu, kita bisa lebih meresapi nilai-nilai keindahan dalam karya seni memahami lebih dalam apa itu unsur-unsur seni rupa, simak ulasannya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini. 1. Pengertian Seni Rupa Seperti yang disinggung sebelumnya, secara umum pengertian dari seni rupa adalah seni yang hasil karyanya berwujud benda konkret, artinya bisa dilihat dan dipegang. Atau dengan kata lain, karya seni rupa bisa dinikmati dengan menggunakan penginderaan penglihatan dan perabaan. Sebagai contoh dari seni rupa antara lain, seni lukis, seni pahat, seni ukir, dan samping pengertian di atas, sejumlah tokoh ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai seni rupa. Adapun beberapa pendapat tersebut antara lain sebagai AristotelesFilsuf terkemuka Aristoteles menyebutkan bahwa, seni rupa adalah hasil karya yang diciptakan melalui proses peniruan terhadap alam, tapi dengan sifat yang Drs. SudarmajiSementara itu, Drs. Sudarmaji beranggapan seni rupa merupakan suatu hal yang mempunyai unsur manifestasi batin, serta pengalaman estetis melalui media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap HaukinMenurut Haukin, seni rupa menjadi bagian dari ekspresi jiwa manusia yang disalurkan melalui imajinasi, dan diterapkan pada suatu media. Selain itu menurutnya, seni rupa adalah seni untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang Sussane K LangerSussane K Langer menyebut seni rupa sebagai bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan, sehingga bisa dinikmati Kumala Devi ChattopadhayayaPengertian seni rupa menurut Kumala Devi Chattopadhayaya adalah sebuah luapan ekspresi seniman yang ditujukan pada penikmat seni. Dengan kata lain, seni rupa menjadi suatu jembatan bagi seniman untuk menyampaikan maksud dari buah HogmanMenurut pendapat Hogman, seni rupa ialah suatu hal yang memiliki unsur-unsur ideas, activities, dan samping lewat pengertian-pengertian di atas, penting juga untuk memahami seni rupa dengan mengenali unsur-unsurnya. Adapun beberapa unsur seni rupa di antaranya sebagai berikut. 2. Unsur Seni Rupa Titik Titik menjadi salah satu bagian dari unsur-unsur seni rupa yang cukup mendasar. Pasalnya, setiap ide atau gagasan saat membuat karya seni rupa, pada awalnya akan dituangkan dalam media melalui bentuk titik. Oleh karena itu, titik juga sering kali disebut sebagai bagian atau elemen terkecil dalam karya seni dalam seni lukis, ada sebuah teknik yang disebut pointilisme. Teknik ini menerapkan kombinasi variasi ukuran dan warna pada titik untuk menghasilkan karya yang indah. 3. Garis Selain titik, unsur-unsur dalam seni rupa lainnya adalah garis. Secara umum, pengertian garis merupakan bentuk penggabungan unsur titik, lewat garis suatu bentuk atau pola terbentuk. Di samping itu, garis juga sering kali dimaknai sebagai goresan di media seni yang kemudian menghasilkan benda, bidang, ruang, tekstur, warna, dan umum, kita mengenal ada beberapa jenis garis. Mulai dari garis lurus, garis melengkung, garis horizontal, garis vertical, garis diagonal, garis putus-putus, dan sebagainya. Dalam seni rupa, penggunaan jenis garis tertentu dapat menumbuhkan kesan tersendiri pada karya seni. 4. Bidang Unsur dalam seni rupa berikutnya adalah bidang. Unsur ini merupakan hasil dari dari pengembangan dan penggabungan dari unsur garis. Ciri dari unsur bidang antara lain adalah mempunyai dimensi panjang dan lebar. Berdasarkan pada bentuknya, dalam seni rupa dikenal adanya beberapa macam bidang datar. Macam-macam tersebut antara lain segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium dan lain-lain. 5. Bentuk Unsur bentuk merupakan unsur dalam seni rupa yang membuat karya seni rupa terlihat lebih detail. Saat sudah berwujud bentuk, suatu karya seni akan terlihat nyata. Lebih dari bidang, bentuk mempunyai tiga bidang yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Secara umum, bentuk dalam seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan. 6. Tekstur Seni rupa merupakan seni yang karyanya bisa dinikmati dengan indera penglihatan dan peraba. Oleh karena itu, tekstur juga menjadi salah satu dari unsur-unsur seni rupa. Unsur tekstur akan memperlihatkan sifat dari suatu benda seperti kasar, halus, mengkilap, licin, dan sebagainya. Selain itu, adanya tekstur juga sering menambah nilai estetika dalam suatu karya seni rupa. 7. Ruang Unsur ruang dalam seni rupa menjadi unsur yang membuat suatu karya terlihat nyata sekaligus semu. Di samping itu, unsur ruang juga menjadi sunsur yang bisa dirasakan dan dieksplor oleh penikmat seni. 8. Gelap Terang Unsur-unsur seni rupa berikutnya adalah gelap terang. Unsur gelap terang sangat berkaitan dengan intensitas cahaya dan pencahayaan. Perbedaan gelap dan terang akan menghadirkan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa. Unsur gelap terang juga akan membuat suatu karya seni rupa, terlihat semakin nyata dan detail. 9. Warna Unsur yang tak kalah penting dalam seni rupa adalah warna. Warna akan memberikan kesan serta keindahan pada suatu karya seni. Dalam dunia seni rupa, warna terbagi dalam beberapa jenis. Beberapa jenis tersebut di antaranya adalah warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan di antaranya ulasan mengenai unsur-unsur seni rupa. Semoga bermanfaat dan dapat menambah Artikel Menarik Lainnya Macam-macam Pencemaran Lingkungan, Kenali Dampak Buruknya Macam-macam Tarian Daerah Beserta Asal dan Penjelasannya 8 Manfaat Surat Yasin Bila Dibaca Secara Rutin, Baik untuk Kehidupan Dunia - Akhirat 65 Pertanyaan Konyol yang Bikin Kalian Mikir Keras - Ketawa Ngakak 40 Kata-Kata Puitis Tentang Cinta yang Mendalam - Bikin Baper
A. Pengertian Karya Seni Kolase. Kata kolase dalam bahasa Inggris disebut collageโ berasal dari kata collerโ dalam bahasa Prancis, yang berarti merekat atau menempel. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kolase dapat diartikan sebagai komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, kayu yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi, yang dibuat dengan menggunakan bahan yang beragam dan dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh. Kolase dibuat dengan menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya. Kata kunci yang menjadi esensi dari kolase adalah โmenempel atau merekatkanโ bahan apa saja yang serasi dan ditempelkan pada benda lain seperti kertas, kotak bekas kemasan, vas bunga, kendi, kaleng bekas minuman dan lainnya Unsur dekorasi kolase sangat sulit menggambarkan dengan gaya naturalis karena materialnya terdiri dari bahan โ bahan yang beraneka dan berbentuk benda utuh, sehingga untuk menggambarkan bentuk elastis naturlis sangat sulit. Seni kolase memiliki sifat yang berlawanan dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari fabric yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan bahan dari kerang- kerangan atau potongan potongan foto, maka bahan bahan itu wajib masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Artinya, pada karya kolase bahan kerang harus terlihat sebagai kerang, potongan foto harus terlihat potongan foto dan seterusnya. Pemanfaatan bahan baku kolase yang bermacam- macam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik yang dapat dibedakan menjadi kolase dua dimensi dan kolase tiga dimensi dengan fungsi yang berbeda. Contoh Karya Kolase Kolase dapat dibuat dengan bahan hanya satu jenis seperti foto utuh atau potongan batu kerikil yang ditata sedemikian sehingga membentuk wujud dua dimensi yang sangat unik, seperti ditunjukkan pada gambar berikut Contoh Gambar Buat Karya Seni Kolase Sumber Unsur Unsur Seni Rupa Kolase Kolase memiliki unsur- unsur seni rupa seperti unsur seni lukis dari bentuk dua dimensi yang datar yang menggambarkan suatu bentuk namun diwakili oleh benda atau bahan yang beragam sebagi pengganti titik, garis, bidang, tekstur, dan warnanya. a. Unsur Titik dan bintik Kolase. Titik adalah unit of measurement unsur rupa terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar. Sedangkan bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dengan bahan seperti butiran pasir yang kecil. Sedangkan bintik dapat diwujudkan dengan bahan seperti kerikil kecil atau biji bijian yang berukuran sedikit lebih besar dan sejenisnya. b. Unsur Garis Kolase Merupakan perpanjangan dari titik yang memiliki ukuran panjang namun relative tidak memiliki lebar. Ditinjau dari jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis spiral. Unsur garis pada kolase dapat diwuujdkan dengan potongan kawat, lidi, batang korek api, benang, dan sebagainya. Garis dapat pula terbentuk dari batas warna yang berdempetan antara bahan kolase. c. Unsur Bidang Kolase Unsur bidang adalah area yang merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan beberapa garis dan memiliki dimensi panjang dan lebar. Bidang dapat dibedakan menjadi bidang horizontal, vertical, dan diagonal. Dapat pula dibedakan menjadi bidang geometris dan non geometris. Yang termasuk bidang geometris adalah lingkaran, segitiga, segi empat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya. Bidang geometris memiliki kesan formal sedangkan non geometris bentuknya tidak beraturan, memiliki kesan tidak formal, santai, dan dinamis. Unsur bidang pada kolase diwujudkan dengan potongan bahan kolase yang berbentuk bidang datar dua dimensi dan bidang bervolume tiga dimensi. d. Unsur Warna Kolase Warna merupakan unsur rupa yang terpenting dan salah satu wujud keindahan yang dapat diserap oleh indra penglihatan manusia. Warna secara nyata dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder, dan tensier. Unsur warna pada kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita warna, kertas warna, kain warna warni dan sebagainya. due east. Unsur Bentuk Kolase Bentuk dapat diartikan bangun, rupa, wujud. Bentuk dalam pengertian dua dimensi akan berupa gambar yang tak bervolume, sedang dalam pengertian tiga dimensi memiliki ruang dan book. Bentuk juga bisa dibagi menjadi bentuk geometris dan non-geometris. Dalam karya kolase, bentuk diwujudkan dengan bahan kolase yang memang dibuat berbentuk seperti bentuk kubus, bola, balok, kerucut dan sebagainya. f. Unsur Gelap Terang Kolase Gelap-terang adalah tingkatan value yang terjadi antara hitam dan putih atau antara warna gelap dan warna terang. Dalam membuat karya kolase, unsur visual gelap-terang diwujudkan dengan membentuk penonjolan pada unsur tertentu atau untuk memberikan kesan jauh-dekat, dan kesan book atau gempal. g. Unsur Tekstur Kolase Tekstur merupakan nilai, sifat, atau karakter dari permukaan suatu benda, seperti halus, kasar, bergelombang, lembut, lunak, keras, dan sebagainya. Tekstur secara visual, dapat dibedakan menjadi tekstur nta terlihat kasar, atau kalau diraba kasar dan tekstur semu terlihat kasar, namun diraba halus. Unsur tekstur nyata pada kolase dapat berupa kapas, karung goni, kain sutra, amplas, sabut kelapa, karet busa, dan lain-lain. Sedangkan tekstur semu dapt berupa hasil cetakan irisan belimbing, tekstur koin di kertas, dan sebagainya. Prinsip Dasar Karya Seni Kolase Prinsip menata komposisi suatu kolase, ditentukan oleh ketepatan dalam mengolah beragam unsur rupa sesuai prinsip dasar seni rupa. Beberapa prinsip dasar karya seni kolase, diantaranya adalah a. Prinsip Irama Kolase. Pengulangan unsur-unsur kolase yang diatur sedemikian rupa. Jenis pengulangan antara lain pengulangan sejenis repetitive, pengulangan alternatif, dan pengulangan progesif. b. Prinsip Keseimbangan Kolase. Keseimbangan atau kesamaan bobot dari berbagai unsur kolase yang dipadukan mungkin tidak sama, namun memiliki nilai bobot yang seimbang. Keseimbangan ada beberapa jenis, antara lain keseimbangan sentral/terpusat, keseimbangan diagonal, simetris, dan keseimbangan asimetris. c. Prinsip Kesatuan Kolase. Unsur-unsur kolase harus disusun yang saling bertautan dan membentuk komposisi yang harmoni dan utuh, sehingga tidak ada bagian yang berdiri sendiri. Untuk menciptakan kesatuan, unsur kolase yang digunakan tidak harus seragam, tetapi dapat bervariasi dalam bentuk, warna, tekstur, dan bahan. d. Prinsip Pusat Perhatian Kolase. Untuk memberi puasat perhatian, maka harus digunakan unsur yang sangat menonjol, atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitarnya. Untuk menciptakan pusat perhatian dalam kolase, perlu menempatkan unsur yang paling dominan atau kontras di sekitar unsur lainnya dengan cara memberikan perbedaan dari segi tekstur bentuk, ukuran, ataupun warna. Fungsi Karya Kolase Beberapa fungsi dan manfaat karya kolase diantaranya adalah 1. Fungsi kolase sebagai karya seni murni, dibuat untuk ditampilkan keindahan atau nilai estetisnya tanpa ada pertimbangan fungsi praktis. Karya kolase mungkin hanya digunakan sebagai pejangan pada dinding atau hiasan dalam ruangan. 2. Kolase sebagai seni terapan berarti dibuat pada benda pakai yang mempunyai fungsi praktis. 3. Aplikasi kolase sebagai seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yang bersifat dekoratif. iv. Aplikasi kolase yang lebih bebas, sebagai seni murni, tampak lebih berani dalam mengeksplorasi ide-ide kreatif, bahan, dan teknik untuk menghasilkan karya kolase yang unik. Teknik Membuat Karya Seni Kolase Karya kolase dapat dibuat dengan beberapa cara seperti teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan sebagainya. Dua atau lebih teknik dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase. Beberapa cara yang dapat dipilih untuk membuat sebuah karya kolase diantarannya adalah a. Tumpang tindih atau saling tutup overlapping b. Penataan ruang satial organization c. Repetisi/ pengulangan repetition d. Komposisi/ kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material. Alat Bahan Karya Seni Kolase Pada prinsipnya, bahan apa pun dapat digunakan untuk membuat kolase, yang terpenting dapat ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai bahan kolase dapat ditempelkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli. Secara umum, jenis bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu bahan alam dan bahan bekas sintetis. i. Bahan alam diantaranya adalah daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain. 2. Bahan bekas sintetis adalah plastic, serat sintetis, logam, kertas bekas, tutp botol, bungkus permen/coklat, kain perca dan lain-lain. Peralatan Membuat Karya Seni Kolase Peralatan dan teknik yang digunakan untuk membuat kolase perlu disesuaikan dengan karakter bahan baku yang dipilih untuk digunakan. Jenis peralatan dan teknik yang digunakan untuk membuat kolase berbahan alam berbeda dengan yang digunakan untuk membuat kolase berbahan sintesis. Secara umum, peralatan utama yang dibutuhkan untuk membuat kolase adalah sebagai berikut a. Alat potong gunting, tang, pisau, dan sebagainya. b. Bahan perekat lem kertas, perekat vinyl, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya disesuaikan dengan jenis bahan. B. Pengertian Karya Seni Montase Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase montage dapat diartikan sebagai komposisi gambar- gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber. Montase dibuat dengan cara memotong objek- objek gambar dari berbagai sumber kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi satu kesatuan karya dan tema. Istilah lain yang digunakan untuk merujuk pada karya montase adalah rakitan gambar. Pada perkembangannya montase yang semula terbatas pada karya dua dimensi sekarang telah merambah kepada karya tiga dimensi. Karya montase kurang dikenal oleh masyarakat umum, karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari jenis karya tersebut. Karya montase dihasilkan dari menata letakan mengkomposisikan kembali beberapa gambar yang sudah jadi. Montase dua dimensi sering dianggap sebagai karya lukisan karena bahannya terdiri dari gambar- gambar yang sudah jadi, kemudian dipotong- potong dan dipadukan Kembali membentuk satu kesatuan karya ilustrasi. Contoh Karya Montase Montase dapat dibuat dengan bahan yang diambil dari beberapa gambar secara individu atau kolektif seperti foto utuh atau potongan gambar bendera yang ditata sedemikian sehingga membentuk karya tempelan objek objek binatang seperti gambar berikut Contoh Gambar Buat Karya Seni Montase Sumber Fungsi dan Manfaat Montase Beberapa fungsi dan manfaat karya montase diantaranya adalah a. Fungsi Praktis Montase, yaitu fungsi pada benda sehari-hari, karya tersebut dapat digunakan sebagai bahan dekorasi. b. Fungsi Edukatif Montase , yaitu dapat membantu mengembangkan daya piker, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas. c. Fungsi Ekspresi Montase, yaitu dengan menggunakan berbagai bahan dan tekstur dapat membantu melejitkan ekspresi. d. Fungsi Psikologis Montase, yaitu dengan menuangkan ide, emosi yang menimbulkan rasa puas dan kesenangan sehingga dapat mengurangi beban psikologis. e. Fungsi Sosial Montase, yaitu dapat menyediakan lapangan pekerjaan dengan banyaknya karya yang dimiliki diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan model kreativitas. Teknik Pembuatan Karya Montase Karya montase dihasilkan dari menata letakan mengkomposisikan kembali beberapa gambar yang sudah jadi. Artinya karya montase adalah cara menggambar dengan menempel potongan gambar. Tahapan Membuat Karya Montase Bahannya berupa gambar sudah jadi atau gambar bekas, gambar- gambar yang dipilih digunting rapi, beberapa gambar lalu disusun dan dipadukan letak gambar ditandai dengan pensil gambar diolesi lem dan ditempel. a. Siapkan beberapa gambar majalah, foto, koran dan lainnya b. Siapkan media atau alas gambar kertas, papan, atau lainnya c. Gunting beberapa gambar dari majalah, poster, Koran, dan lainnya yang akan digunakan. d. Beri lem pada permukaan belakang dari potongan gambar yang akan ditempel e. Tempelkan potongan gambar pada alas yang sudah disediakan dan susunlah potongan gambar satu dengan yang lainnya sehingga membentuk susunan gambar yang memiliki tema atau cerita. Alat Bahan Seni Montase Adapun Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat Seni Montase adalah sebagai berikut a. Majalah, Koran, buku, poster dan macam-macam media gambar b. Gunting c. Lem d. Kertas atau alas yang digunakan untuk ditempel oleh bahan montase C. Pengertian Karya Mozaik Mosaic Secara terminologi Mozaik berasal dari kata Yunani yaitu Mouseios yang berarti kepunyaan para Muse yaitu sekelompok dewi yang melambangkan seni. Dalam dunia seni, mozaik dapat diartikan sebagai pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material atau bahan dari kepingan- kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan dengan menggunakan lem perekat. Menurut kamus besar Bahasa Republic of indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Karya Mosaic dibuat dengan cara menempelkan potongan bahan tertentu yang ukurannya kecil-kecil pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding atau yang lainnya. Bahan kepingan kecil kecil untuk karya mosaic adalah benda- benda berukuran kecil yang buat dari bahan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Unutk sebuah tema gambar mosaic menggunakan satu jenis textile. Contohnya, jika menggunakan pecahan keramik, maka dalam satu tema gambar tersebut menggunakan pecahan keramik semua, dengan warna yang mungkin berbeda beda. Fungsi dan Tujuan Teknik Mozaik Beberapa fungsi mosaic di antaranya adalah fungsi praktis, fungsi edukatif, fungsi ekspresi, fungsi psikologis, fungsi sosial a. Fungsi Praktis Mozaik. Mozaik bersifat individual dimana media untuk mengekspresikan ide, karena manusia dalam kehidupannya secara naluri menyukai keindahan dan berusaha membuat suatu keindahan dalam aspek kehidupannya. Manusia juga memiliki sifat praktis sebagai benda-benda kebutuhan kecintaan manusia pada keindahan disalurkan pada pembuatan dan penikmatan pembuat dan benda-benda pakai yang indah. b. Fungsi Edukatif Mozaik. Mozaik membantu mengembangkan berbagai fungsi perkembangan dalam diri seseorang, yang meliputi kemampuan fisik motorik khususnya motorik halus, daya fikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan, kreatifitas. c. Fungsi Ekspresi Mozaik. Mozaik dapat digunakan seseorang untuk kepentingan seni. Saat membuat karya seni seseorang dapat secara bebas mengekspresikan idenya dan tidak terikat pada kepentingan lainnya. Fungsi Ekspresi Mozaik dibuat dengan menampilkan ide kreatif dari pembuatnya. Mozaik dibuat bukan untuk benda hias atau benda pakai, tetapi untuk sebuah karya yang memiliki keindahan. d. Fungsi Psikologis Mozaik. Mosaic dapat digunakan sebagai sublimasi, relaksasi, yaitu sebagai penyaluran berbagai permasalahan psikologis yang dialami seseorang. Melalui seni mosaic, seseorang dapat memperoleh kesimbangan emosi dan mencapai ketenangan. east. Fungsi Sosial Karya Mozaik. Moazik diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan social. Adanya seni mosaic dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan industry pembuatan kriya. f. Fungsi Hias Mozaik pada umumnya menggunakan bahan yang memiliki kualitas creative yang memiliki sifat dekoratif. Contoh Karya Mosaic, Mozaik Karya Mozaik dapat dibentuk dengan menggunakan pecahan kaca, keramik atau yang lainnya dengan ukuran yang sama, atau hampir sama seperti bentuk persegi, segi tiga, dan sebagainya. Namun dapat pula menggunakan pecahan yang tidak sama atau tidak beraturan. Contoh karya mozaik yang menggunakan keramik dengan bentuk persegi dan ukuran relative sama dapat dilihat pada gambar sebelah kiri. Sedangkan contoh gambar karya mosaic yang mengunakan pecahan yang beragam bentuk seperti persegi, segitiga, lingkaran, oval dan sebagainya dapat dilihat pada gambar sebelah kanan. Contoh Gambar Karya Mosaic, Mozaik Sumber dan Teknik Membuat Karya Mozaik Tahapan dalam membuat karya mosaic adalah sebagai berikut a. Siapkan media gambar seperti kertas, kanvas, atau lainya. b. Buat atau siapkan gambar atau pola yang akan ditempeli oleh percahan kecil media gambar dapat kertas, kanvas, dan lainnya. c. Olesi lem pada permukaan pecahan bahan keramik, kaca, dll yang sudah siap untuk digunakan d. Tempel bahan yang sudah disiapkan pada pola media gambar kertas, kanvas, dll east. Susun sedemikian rupa warna yang ada sehingga menutupi seluruh permukaan, kombinasikan warna yang serasi agar menarik. Alat Bahan Membuat Karya Mosaic a. Siapkan bahan potongan bisa kerikil, kaca,keramik atau yang lainnya b. Siapkan alas media gambar, kertas, papan, kanvas atau yang lainnya c. Gunting d. Lem kayu, atau lem kertas Contoh Soal Kolase Montase dan Mosaic one. Apa yang dimaksud dengan karya kolase? Jelaskan Jawaban Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam- macam potongan beragam bahan. 2. Apa perbedaan karya kolase dengan montase? Jelaskan Jawaban Kolase terbuat dari potongan atau susunan beberapa bahan yang berbeda, sedangkan montase dibuat dari beberapa gambar atau potongan gambar jadi yang berbeda. Seni Rupa Dua Dimensi Pengertian, Unsur, Prinsip, Bahan Alat Teknik, Contoh Soal, Tanah berasal dari โฆ. Batu marmer terbentuk dari batu โฆ yang mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi Bangsa Negara Pengertian Teori Unsur Fungsi Tujuan Sifat Bentuk Negara Posisi yang tepat saat terjadi gerhana matahari adalah โฆ., Litosfer dan Atmosfer Seni Kriya Pengertian, Contoh, Fungsi, Jenis, Teknik Rancang Pusat dari tata surya adalah โฆ., Seni Musik Pengertian, Fungsi Simbol, Nilai Estetika, Unsur Dasar, Jenis Bentuk Ekpresi, Aliran Genre Alat Musik Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai massa Merkurius kecuali i 2 3 iv 5 6 โฆ nine >> Daftar Pustaka Sumardjo, J., 2000, โFilsafat Seniโ, Penerbit ITB, Bandung. Soedarsono, sp., 1990, โTinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seniโ, Suku Dayar Sana, Yogyakarta. Hadiatmojo, Supardi, 1990, โSejarah Seni Rupa Eropaโ, IKIP Semarang Press, Semarang. Agus, 1986, โSeni, Desain dan Teknologiโ, Pustaka, Bandung. Setiawati, Puspita, 2004, โKupas Tuntas Teknik Proses Membatikโ, Absolut, Yogyakarta. Wartono, Teguh, 1984, โPengantar Pendidikan Seni Rupaโ, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta. Darmawan, Budiman, 1988, โPenuntun Pelajaran Seni Rupaโ, Ganeca Exact, Bandung. Sumardjo J., 2010, โFilsafat Seniโ, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta Sahman, Humar, 1993, โMengenal Dunia seni Rupaโ, IKIP Semarang, Semarang Rangkuman
1. Titik2. Bidang3. Warna4. GarisSemoga bermanfaat โฌโฌโฌ.โ.โฌโฌโฌโโโโโโโโโขโค โโโโโโโโโโโขโคโโ โ โโ โโโโโโโโโโฌโฅโโโโโโคโโโฉโโโฉโโฌโโฌโฌโโฌโฌโโฌ Just dropped down to sayโฌโโฌ *add text here*โฌโโฌ โฌโโฌโป/โฌโโฌ/โโฌโโฌ/ \ โโโโโโโโญโญโฎโโโANGRYโโโโโโฑโโฐโฐโฐโโฒโBIRDSโโโโโฑโโโฑโฅโฃโขโคโฒโโโโโโฅโฃโโโโโโโโโโโโโโโขโคโโโโฒโโฑโฒโฑโโโโโโโโโฒโโโโโฒโฑโโฑโโโโโโโโโฒโโโโโโฑโ โโโโโโโโโโโโโฑโฑโฑโฑโโโโฃโโณโโณโซโโโโโปโโปโโโโญโซโโโโโฃโฎโโญโฏโโโโโฐโฏโโโโญโฏโโฐโซโโโโโโโโโโญโฐโโโฏโฎโโโญโญโญโฏโฎโฎโฑโโโโฒโฑโโโโฒโโโโโฑโฒโโโโ โโฑโโโโโโโโโฒโฑโโโโโโโโโฒโฑโโณโฑโญโฎโโโโโโฑโโโฒโโโฑโโโโโฃโโโโโฒโฑโโโปโโฐโฏโฐโฏโโโโโโโฑโฒโโโโโโโโโโโโโโฒโโโโฑโโฒโโโโโโฑโโฒโโฑโโโฒโโฑโโโโโโฒโโฑโ โญโญโฎโญโญโฎโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโปโโโโญโฎโโโโฑโโโโโโโฑโโโโฏโโฐโณโโโณโโโฏโโปโโโปโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
Karya seni merupakan sarana untuk mengungkapkan ekspresi dalam berbagai bentuk. Misalnya, seni musik dan seni rupa. Salah satu karya seni rupa adalah kolase. Kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan benda-benda pada permukaan gambar. Benda-benda yang ditempelkan bisa berupa kertas, kerikil, biji-bijian, kayu, kain, dan sebagainya. Seluruh bahan direkatkan pada suatu bidang sehingga menyatu menjadi karya utuh yang memiliki nilai estetika. Secara bahasa, kata kolase dalam bahasa Inggris disebut โcollageโ berasal dari kata โcollerโ dalam bahasa Prancis yang berarti โmerekatโ. Jenis-jenis Kolase Berdasarkan Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini, kolase dibagi menurut segi fungsi, dimensi, corak, dan material. Jenis kolase dibagi menjadi empat, yaitu 1. Menurut Fungsi Dari segi fungsi, ada dua kategori kolase, yaitu seni murni fine art dan seni pakai atau terapan applied art. Seni murni Suatu karya yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan artistik. Karya seni murni diciptakan untuk mengekspresikan keindahan semata. Seni pakai Karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Penciptaan karya seni pakai lebih menampilkan komposisi dan manfaatnya. Unsur artistik hanya bersifat dekoratif. 2. Menurut Dimensi Berdasarkan dimensi, jenis kolase dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi dwimatra dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi trimatra. 3. Menurut Corak Kolase dibagi menjadi dua jenis menurut corak, yaitu representatif dan non representatif. Representatif, yaitu menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Non Representatif, yaitu dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata,bersifat abstrak, dan hanya menampilkan unsur visual yang indah. 4. Menurut Material Bahan apapun dapat digunakan dalam pembuatan kolase. Agar menarik, bahan tersebut ditata dengan komposisi tertentu. Permukaan yang digunakan untuk membuat kolase dapat berupa kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton dan sebagainya. Secara umum, bahan baku kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan alam dan buatan. Bahan alam contohnya daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu dan sebagainya. Sedangkan bahan buatan terdiri dari plastik, serat sintesis, logam, kertas, tutup botol, bungkus permen dan sebagainya. Gambar kolase karya siswa MIN 2 Kulon Progo Peralatan dan Teknik Kolase Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kolase adalah Alat potong, seperti pisau, gunting, cutteri, gergaji, tang dan sebagainya. Bahan perekat, seperti lem kertas, perekat vinil, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta perekat lain sesuai jenis bahan yang digunakan. Teknik kolase bervariasi, contohnya teknik sobek, gunting, potong, rakit, rekat, jahit, ikat, dan sebagainya. Ragam teknik tersebut dapat dikombinasikan untuk menciptakan karya seni kolase yang menarik. Sejumlah metode dalam pembuatan kolase antara lain Tumpang tindih atau saling tutup overlapping. Penataan ruang spatial arrangement. Repetisi/pengulangan repetition. Komposisi atau kombinasi berbagai jenis tekstur dan material. Cara Membuat Kolase Siswa membuat karya seni kolase menggunakan kertas Simak cara membuat kolase berikut ini. 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan Pilih bahan baku kolase dan tambahkan unsur warna menggunakan jenis pewarna, seperti crayon atau pensil warna sesuai bahan yang digunakan. Sediakan juga permukaan untuk menempel kolase. Jika akan membuat kolase dengan anak, pastikan seluruh alat dan bahan aman. 2. Buat tema dan konsep gambar kolase Tentukan tema kolase. Tidak ada batasan dalam karya seni rupa, sehingga kreativitas dan imajinasi merupakan faktor utama dalam pembuatan kolase yang menarik. 3. Tempelkan bahan pada permukaan kolase Mulai menempelkan bahan pada permukaan kolase menggunakan bahan perekat pilihan. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat. Sejarah Karya Seni Kolase Mengutip Art in Context, teknik yang terkait dengan seni kolase pertama kali digunakan di Cina sekitar 200 SM ketika kertas ditemukan. Seni kolase perlahan mulai menjadi mode di Jepang pada abad ke-10 ketika kaligrafi mulai menggunakan kertas dan teks yang direkatkan pada permukaan saat menulis puisi. Teknik kolase muncul di Eropa pada abad ke-13. Panel daun emas mulai digunakan sebagai dekorasi katedral Gotik sekitar abad ke-15 dan ke-16. Batu permata dan logam mulia lainnya juga digunakan pada gambar religius, ikon, dan juga pada lambang. Perkembangan teknologi menciptakan kolase digital, yaitu teknik menggunakan teknologi untuk menciptakan elemen visual yang berbeda. Contohnya adalah Photoshop. Beberapa contoh seniman pembuat kolase adalah Johannes Baader. Johannes Theodor Baargeld. Jeannie Baker. Nick Bantock. Hannelore Baron. Romare Bearden. April Bey. Peter Blake. Karya seni kolase juga dapat dibuat dengan barang-barang bekas sehingga dapat mengurangi limbah.
sebutkan unsur seni rupa yang terdapat pada kolase